Popda 2021 Dibatalkan Lagi, Kata Pemprov Gara-gara Corona

Popda 2021 Dibatalkan Lagi, Kata Pemprov Gara-gara Corona

CIREBON – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2021 resmi dibatalkan. Ini pembatalan kedua yang dilakukan pemerintah. Akibat Pandemi Covid-19.

Dispora menjadwalkan ulang Popda yang seharusnya digelar tahun ini. Bulan lalu diputuskan perhelatan dua tahunan itu bakal digelar pada Juli 2021, namun kembali dibatalkan.

Baca juga: Bawa Nama Cirebon, Pria Ini Tipu-tipu Lelang Sepatu Compass

Tahun depan pemerintah Jawa Barat masih fokus mengendalikan penyeberan Covid-19. Maka anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pun mengalami efisiensi. Buntutnya, Popda tidak dapat dilaksanakan.

“Situasi penyebaran Covid-19 sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Serta efisiensi anggaran Dispora Jawa Barat untuk pencegahan dan penanggulan Covid-19,” tulis Dispora dalam surat pembatalan Popda 2021 Nomor: 427/1710-bidpresor, 28 Desember lalu.

Dalam surat tersebut Dispora menyebut Popda akan dilaksanakan tahun 2023. Sedangkan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) yang merupakan babak kualifikasi (BK) Popda dilaksanakan pada 2022.

Baca juga: 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Analis olahraga Dispora Jawa Barat, Gumelar Agusman mengatakan, jika Popda dilaksanakan tahun 2023, idealnya atlet yang berlaga kelahiran tahun 2005. “Belum diputuskan. Tapi, kemungkinannya atlet kelahiran 2005,” katanya.

Itu artinya, sebagian besar atlet yang telah dipersiapkan menyongsong Popda 2021 tidak bisa lagi diturunkan. Usia mereka sudah melewati batas maksimal. Tim taekwondo Kota Cirebon terkena imbasnya.

Maka, Kota Udang mustahil diperkuat taekwondoin andalan macam Belva Calista dan Arizul Mizyal Al-farizi. Belva peraih medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior . Arizul anggota Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat.

Dari tim Popda 2021, yang tersisa hanya Vilvi Wanda Sandria. Vilvi masih bisa diturunkan pada Popda 2023 karena dia kelahiran 2006. “Kita harus mulai dari nol lagi,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon, Suwiriyadi. (ttr)

https://www.youtube.com/watch?v=cxseJAbmQlI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: